semula, aku menganggap kita berteman,
membagi berita dan cerita
bahkan rahasia
yang kita percayakan bersama
beserta nama-nama
yang kita cermati sebagai belati
dalam kejadian ini
tetapi, ujung dari lidah tak mudah patah
butuh musim kering yang sangat
datang dari lambung,
ke kerongkongan,
dan menjadi bau mulut
menjadi kemelut dalam perut
sedangkan KPK,
kelipatan persekutuan kecil itu,
selalu tidak pernah kehilangan penyebut
kemudian hanya riskan
terbaca lagi oleh logika
diwaktu sarapan
disimpan dalam harapan.