Kita telah memutuskan
pergi turun ke pantai
menjejaki lagi kaki
pada lempung pasir besi
lalu saraf otakku kembali berkontraksi
menyadari lagi
tidak semestinya lelaki sepertiku
menolak ombak yang datang tiba-tiba
karena barang kali, akan kembali sedia kala
menghapus jejak kita selamanya
tanpa permisi
tanpa meminta
tanpa menunggu.