Apa yang kuat; adalah sebuah momentum.
Apa yang tumbang; adalah sebuah momentum.
Yang kekal adalah bakal.
Kampung Baru, Bandarlampung, 13 Juni 2010
“Kau tentu tahu, di surga, tuhan tidak pernah menginginkan kelahiran.”
...
ia kembali tidak menyapu mukanya, seperti tidak pernah
menutup doanya.
sebelum tidur.
Sandal:
21
Aku, ingin sekali merapihkan meja waktu itu. Mengganti taplaknya, dengan yang lebih tampak hangat. Ingin sekali, aku tancapkan lilin di tengah. Menggeser tumpukan buah. Kita berdua duduk, mulai lagi bicara. Menyederhanakan yang telah lama kita anggap rumit.
"Tadi, ngapain aja di sekolah?"
"Aku ada ujian mendadak."
"Tetapi jantungmu tidak dilatih untuk lemah."
"Ia, aku tahu. Tetapi aku kurang siap."
Waktu itu, ingin sekali, aku sajikan nasi dan hati yang berseri-seri.